Dairi Blogger

Jumat, 27 Februari 2015

Dengan Dilaksanakan Program Pembuatan Jamban, Dairi Tahun 2O16 Menuju Kota Sehat

Dairi Blog - Pada Kunjungan Kerja [Kunker] yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Dairi ke desa-desa jilid I dengan melihat apa saja yang perlu difasilitasi  kepada masyarakat yang menjadi salah satu faktor pokok permasalahan yang menimbulkan terlambatnya perkembangan desa. Hasil Kunker di setiap desa  akan dibahas untuk ditindaklanjuti bidang apa saja yang perlu difasilitasi.  Kadis kesehatan Dairi, dr. Nitawaty Sitohang melalui kepala Bidang P2P dan Kesga, Hisar Sinambela, Rabu [26/2] ketika ditemui dikantornya mengatakan sebagai tindak lanjut dari program Kunker yang telah dilaksanakan pada tahun-tahun sebelumnya, kami melihat sangat perlu dilaksanakan program pembuatan jamban di setiap rumah tangga yang belum mempunyai toilet.
Dikatakan lagi program pembuatan jamban sebahagian sudah terlaksana di setiap Desa kecamatan Siempat Nempu Hulu dan direncanakan pada tahun 2O16 program tersebut sudah tuntas sehingga tercapai Kabupaten Dairi menuju kota sehat, stop Buang Air Besar [BAB] sembarangan.  Menurutnya lagi bahwa tujuan dilaksanakan program jamban tersebut untuk menjaga kesehatan lingkungan, merasa aman, nyaman, terhindar dari penyakit.
Kepada Medeks, Sinambela mengatakan bahwa sitim pelaksanaan program yaitu dengan memberikan penyuluhan kepada warga betapa pentingnya kesehatan melalui lingkungan, sehingga perlu dibuat jamban, tidak lagi sembarangan BAB. Penyuluhan tersebut dilaksanakan melibatkan aparat desa, kecamatan, petugas kesehatan dari dinas Kesehatan Dairi, Puskesmas dan Bidan Desa. Dalam hal ini petugas kesehatan sebagai pelayan masyarakat harus dapat memberi contoh kepada warga, mendampingi dan selalu mengawasi pembuatan jamban agar sesuai dengan yang diharapkan dan dimanfaatkan secara terus-menerus. Bagi Rumah tangga yang sudah mempunyai kloset dianjurkan agar membuat seksi tanki, tidak membuang sembarangan, “ujar Sinambela.
Lebihlanjut lagi Hisar Sinambela mengatakan bahwa program pembuatan jamban tersebut sudah dilaporkan kepada pemerintah pusat melalui Menteri Kesehatan dan oleh Menteri Kesehatan sangat mendukung program tersebut, bahkan direncanakan akan turun ke Dairi pekan depan untuk melihat program pembuatan jamban.
Menurut Pantauan Wartawan dilapangan di Desa Gunung Meriah, bahwa pembuatan jamban di desa tersebut sudah dilaksanakan di beberapa rumah tangga sesuai dengan petunjuk dari Dinas kesehatan Dairi.  Beberapa warga ketika ditemui di Desanya menuturkan kami sangat mendukung program pembuatan jamban, dimana program ini sangat menguntungkan bagi kami sendiri. Kami baru sadar pentingnya jamban dibuat sebagai pengganti kloset. Selama ini kami [warga] tidak terpikir resiko bebasnya BAB disembarangan tempat. Dan setelah jamban tersebut kami buat , paling sedikit kami akan terhindar dari serangan hama penyakit, kebersihan lingkungan terjamin dan tidak tercemarnya air minum. Untuk itu kami berharap kepada pemerintah agar program ini dapat ditingkatkan dengan memberikan bantuan pembuatan kloset disetiap rumah tangga,’ Ujar para warga.

0 komentar:

Posting Komentar