Dairi Blogger

Jumat, 27 Februari 2015

Kunker Pemkab Dairi Di Kecamatan Sidikalang DiLaksanakan Di Pasar Induk Sidikalang

Dairi Blog - Kunjungan Kerja [Kunker] Pemerintah Kabupaten Dairi jilid II di Kecamatan Sidikalang dilaksanakan di Pasar induk Sidikalang, Jumat [27/2]. Tim Kunker dipimpin Bupati Dairi, KRA Johnny Sitohang Adinegoro dan diikuti Wabup Dairi, Irwansyah Pasi, SH, Sekda Dairi, Wakapolres Dairi beserta aparatnya, Dandim O2O6 Dairi, personil TNI, Para Pimpinana SKPD, Camat Sidikalang, Hutur Siregar dan PNS jajaran Pemkab Dairi.
Menurut pantawan wartawan dilapangan kegiatan Tim Kunker sedang melaksanakan penertiban pedagang diluar pasar, pembongkaran kios-kios yang tidak memiliki ijin, penataan kios-kios di dalam pajak , pelebaran jalan seputaran pasar induk dan pembersihan selokan disekeliling pasar. Tampak sebelum dilaksanakan penggusuran, sebahagian para pedagang diluar pajak tidak berterima kedatangan rombongan kunker, tetapi karena Kunker tersebut merupakan program Bupati Dairi yang harus dilaksanakan, juga karena upaya Tim memberikan arahan sehingga para pedagang pasrah kiosnya digusur.
Kepada Tim Kunker, para pedagang meminta bersedia digusur apabila merupakan program Pemkab Dairi untuk menata keindahan pajak, tetapi Pemerintah harus dapat menunjukkan lokasi tempat berjualan. Keluhan para pedagang tampak ketika mereka berorasi bahwa lokasi yang mereka tempati selama ini retribusi berjualan ditagih oleh PD. Pasar dan kalau memang tidak bisa berjualan diluar pajak, harusnya semuanya digusur, jangan ada pilih kasih.
Dirut PD. Pasar, H. Anwar Sani Tarigan melalui Dirop Aspan Togatorop ketika dikonfirmasi tentang jumlah kios yang belum ditempati, Beliau mengatakan bahwa kios yang telah disediakan sudah ada pemiliknya, tetapi jarang ditempati, sebahagian mereka [pedagang] lebih suka berjualan diluar, sehingga pedagang lainnya terikut-ikut berjualan diluar. Karena para pedagang yang sudah mempunyai kios di dalam, tetapi lebih suka berjualan diluar ditambah lagi pedagang musiman yang menjual belikan hasil-hasil pertanian dari kecamatan membuat lokasi pasar sempit dan tidak teratur. Dikatakan lagi bahwa penertiban ini sudah sering kita laksanakan baik berupa pembinaan maupun pelarangan para pedagang diluar pasar, tetapi tidakn jera-jera. Untuk itulah program Kunker saat ini, dengan tidak ada lagi alasan bagi para pedagang yang tidak mau diatur, harus digusur.
Selain kegiatan penertiban pedagang, Tim Kunker juga melaksanakan pelebaran jalan disepanjang jalan Klasen, penertiban parkir angkutan kota, becak bermotor, dan kenderaan roda dua. Di sepanjang jalan Trikora dilaksanakan pembersihan selokan agar tidak terjadi banjir, pembongkaran kios liar dan juga di jalan sekolah, jalan pekan dilakukan kegiatan hal yang sama. 

0 komentar:

Posting Komentar